10.11.2011

KENAKALAN REMAJA DAN FUNGSI KELUARGA


Salah satu penyimpangan sosial yang terjadi di indonesia bahkan diseluruh dunia adalah penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan remaja. Bukan hal yang aneh banyak sekali anak dibawah umur sudah masuk penjara atau panti rehab. Apa yang menyebabkan ini terjadi? Beberapa faktor yang mempengaruhi sehingga remaja melakukan penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh remaja salah satunya adalah tidak berfungsinya keluarga sebagai benteng atau alat kebal akan hal-hal yang melanggar norma-norma yang berlaku.
Selalu ada sebab yang membuat terjadinya sesuatu salahsatunya kenakalan remaja. Tidak berfungsinya keluarga sebagai benteng atau alat kebal terhadap anak dibawah umur / remaja membuat anak tersebut labil dan tidak mempunyai pendirian sehingga cepat sekali terseret akan hal-hal yang negatif yang dapat merugikan mereka sendiri bahkan orang lain. Tugas keluarga itu cukup komplek dan rumit sehingga harus benar-benar dijalankan dengan baik, hal tersebut yang sulit dilakukan sebab setiap anak memiliki karakteristik yang berbeda-beda sehingga kita harus membedakan perlakuan.
Seorang anak 4 tahun mungkin itu masih bisa dikatakan anak yang mempunyai lingkungan dirumah. Sebab masih jarang berkaktivitas diluar rumah dan jika beraktivitas diluar rumah akan diawasi secara intensif dan mendetail. Tetapi berbeda dengan anak yang berusia 5 tahun dan seterusnya, dikarenakan anak yang berumur tersebut bukan lagi anak yang diam saja dirumah, anak tersebut akan berinteraksi dengan dunia luar baik itu kepada orang tua atau teman-teman sebaya mereka. Anak pada usia tersebut bisa disebut sudah menjadi anak lingkungan.
Dinisinalah fungsi keluarga sebagai filtrasi akan segala hal yang diserap oleh anak / remaja dan membantu memilah, memilih, dan memihak akan segala sesuatu yang terserap ketika anak / remaja sedang melakukan interaksi diluar keluarga. Keluarga tidak boleh melarang anak / remaja untuk berinteraksi keluar rumah, banyak sekali manfaat baik fisik maupun secara psikologi. Biarkan anak mempunyai teman yang banyak untuk memberikan berbagai contoh, bila sesuatu dianggap baik maka ikuti dan bila sesuatu dianggap buruk maka jangan diikuti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar