12.15.2011

Sekilas Tentang Hitler


Agaknya tidak ada manusia di dunia ini yang terobsesi teori evolusi Charles Darwin sebesar obsesi Adolf Hitler. Ketika Nazi yang dipimpinnya mulai eksis di wilayah Eropa, ia berusaha mewujudkan impian “membuat” manusia yang sempurna secara membabi buta dan mengerikan berdasarkan teori evolusi tersebut. Bahkan, dalam bukunya yang berjudul Mein Kampf(Perjuanganku), ia menyamakan ras non Eropa sebagai kera.


Adolf Hitler dilahirkan di Braunau am Inn, Austria, pada 20 April 1889 dari seorang ayah bernama Alois Hitler, pensiunan pegawai bea cukai. Mengikuti ayahnya yang berpindah mukim, Hitler kecil tumbuh di kota Lambach. Di sini ia banyak belajar dan menghabiskan waktu di sekolah biara Katolik yang mempunyai beberapa ukiran berbentuk Swastika. Kedekatan dengan biara membuatnya mengidolakan biarawan yang melayani sekolah tersebut. Bahkan ia pernah bercita-cita ingin menjadi biarawan, terlebih karena mereka bisa bernyanyi dengan suara yang indah.



Namun beranjak dewasa, ia segera melupakan cita-cita tersebut. la ingin menjadi seorang seniman. Untuk itu ia segera berangkat keWina, mencoba keberuntungan mendaftar pada sebuah universitas seni, namun gagal. Akibatnya, ia luntang-lantung menjadi tunawisma di kota tersebut.



Cita-citanya berubah kembali ketika Jerman meletupkan Perang Dunia I. Kali ini ia ingin menjadi tentara. Yang satu ini bisa dilakoni tanpa banyak masalah. la mendaftardan langsung dikirim ke medan pertempuran. la bertugas sebagai pengantar pesan pada pasukanInfanteri Resimen Bavaria ke-16. Saat itu usianya sudah 25 tahun.



Selalu beruntung



Entah kebetulan entah tidak, sejak gabung di kemiliteran, kehidupan Hitler selalu diliputi keberuntungan. Khususnya dalam urusan maut dan ajal. Sebagai misal, ketika resimennya terlibat pertempuran hebat dengan pasukan lnggris dan Belgia di leper. Dari 3.000 anggota, 2.500 orang tewas, luka-luka atau hilang. Hitler termasuk dari sebagian kecil yang lolos tanpa menderita suatu luka berarti. Padahal tempat ia biasa berdiri beberapa kali dihujani bom. la selalu pindah beberapa detik sebelum bom jatuh.



la mendapat luka pertama ketika terjun dalam medan perang di kota Somme, pada 7 Oktober 1916. Luka yang diderita adalah akibat terkena pecahan mortir. Setelah PD I berakhir, ia termasuk yang selamat walau harus terbaring di rumah sakit lebih dulu sebelum diperbolehkan pulang. Matanya buta sementara akibat gas klorin yang ditembakkan pasukan Inggris.



Keberuntungan terus menyertai, juga ketika ia berkuasa penuh sebagai pemimpin Nazi. Sedikitnya enam kali percobaan pembunuhan terhadap dirinyayang dilakukan orang-orang terdekat, selalu gagal secara aneh. Pada puncaknya ketika terjadi peristiwa Plot 20 Juli.



Pada 20 Juli 1944, sekelompok militer Jerman pimpinan KolonelGraf von Stauffenberg yang menentang rezim Hitler, berencana meledakkan Hitler di markasnya sendiri. Saat itu, Hitler mengadakan konferensi militer di sebuah wisma kayu di dekat Wolfsschanze (Sarang Serigala), markas besar Hitler. Kolonel Graf von Stauffenberg membawa serta sebuah tas berisi born waktu. Dengan berpura-pura akan ke kamar kecil, ia menitipkan tas kepada seorang opsir. Saat ia keluar itulah, born yang diletakkan di samping kaki opsir tersebut meledak.



Namun lagi-lagi Hitler beruntung. Saat itu, ia tengah medengarkan paparan dari salah seorang perwira. Posisinya membungkuk, menghadap peta-peta yang terpapar di sebuah meja kayu yang tebal. Tubuhnya selamat karena terhalangi oleh meja kayu tersebut. Hanya tangan kanannya lumpuh sementara, sedikit rambut hangus, pakaian kayak dan punggung terluka terkena reruntuhan bangunan.
Akibat Plot 20 Juli, 4.980 orang Jerman dihukum mati. Sebagian ditembak, termasuk Stauffenberg, dan yang lainnya digantung dengan kawat piano.



Eugenetika



Hitler mulai berkuasa di Partai Nazi pada 1929. Selain karena usahanya yang keras, ini juga berkat keberuntungannya. Disebut keberuntungan karena ia masuk kegiatan parti bukan karena keinginan pribadi. la masuk ke dalam Deutsche Arbeiterpartei(DAP), lebih karena ditugaskan pimpinan AD Jerman untuk memata-matai kegiatan bawah tanah partai buruh ini.



Di partai ini, ia bukannya bertugas melainkan malah tertarik untuk menjadi anggota dan mengembangkan parti ini agar lebih vokal. Itu karena ia menganggap DAP bisa mengakomodir obsesi pribadinya mengkritik kelemahan Pemerintah Weimar yang mau begitu saja tunduk menandatangani Perjanjian Versailles 1991. Banyak pengamat, mengatakan, obsesi tersebut merupakan cerminan rasa nasionalis Hitler yang kebetulan juga dimiliki banyak rakyat Jerman yang tak ingin kehidupannya terpuruk oleh perjanjian penutup Perang Dunia I yang amat menghina Jerman itu.



Ia kemudian menjadi pengurus DAP pada Juli 1921. Suara lantang dan kepandaian berpidato terbukti sebagai berkah yang mengantarkannya menjadi ketua DAP, yang kemudian berubah nama menjadi Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei(NSDAP) atau Nazi. Di bawah Kepemimpinan nya yang kharismatis dan megalomaniak[], dalam waktu singkat partai ini kebanjiran anggota baru, termasuk dari kalangan pengusaha.



Hitler sesungguhnya tercatat sebagai anggota DAP ke-555. Namun, karena merasa diri terhormat dan berperan penting dalam pengembangan DAP, ia lalu memajukan nomor keanggotan itu ke nomor 7 agar terkesan sebagai pendiri partai yang cemerlang.



Apa pun itu, ia memang cemerlang. Kemenangannya dengan suara mayoritas secara berturut-turut dalam pemilu tahun 1929 di kota Coburg dan Thuringen membuat Presiden Jerman, Paul von Hindenburg, mau tak mau mengangkatnya menjadi Kanselir Jerman.



Pada saat itu, keadaan Jerman sebagai negara yang kalah perang dalam Perang Dunia I memang sangat sulit. Segala sesuatu diatur dalam berbagai perjanjian yang dikendalikan oleh Sekutu sebagai pemenang perang. Akibatnya, timbul semacam amok dalam diri Kanselir Hitler.



Saat itu, Teori Evolusi Darwin sangat merasuk di otaknya. Salah satu prinsip teori yang menginspirasinya adalah bahwa setiap makhluk hidup harus bertarung demi mempertahankan hidup. Prinsip ini diterapkannya dengan memulai penyerangan terhadap negara-negara tetangga, seperti Austria, Cekoslovakia, Prancis, Rusia, dan lain-lainnya. Kemenangan demi kemenangan yang diraih membuatnya besar kepala dan ingin menguasai dunia.



Akhirnya, konsep eugenetika pun dipakai. Eugenetika bisa diartikan sebagai perbaikan ras manusia dengan memperbanyak individu-individu yang sehat dan membuang individu yang cacat atau sakit. Individu yang sehat, bisa dihasilkan dari perkawinan individu yang sehat pula.



Hitler menerapkan konsep tersebut dengan tangan besi. Dan hasilnya sungguh mengerikan. Orang-orang lanjut usia, cacat fisik dan mental serta penyakitan dari seluruh Jerman dikumpulkan dalam suatu pusatsterilisasi khusus. Di sini mereka dihabisi karena dianggap parasit. Untuk mendapatkan ras Arya (Jerman) murni, ia menganjurkan pemuda-pemudi Jerman yang berambut blonde (pirang) dan bermata biru untuk melakukan hubungan seks bebas.



Hingga 1935, sebagai diktator, ia mendirikan ladang-ladang khusus reproduksi manusia. Di dalamnya, pemudi-pemudi Jerman dikumpulkan dan harus melayani setiap pria dari ras Arya yang masuk, demi mendapatkan keturunan yang unggul.(-__-)



Yang lebih gila, ukuran tengkorak manusia Jerman, terutama yang baru lahir, juga diukur. Ini karena menurut Teori Evolusi Darwin, volume otak makhluk hidup akan membesar saat menaiki tangga evolusi. Akibatnya, bayi yang mempunyai volume otak tak sesuai, harus juga disingkirkan. Dengan demikian, akan didapat manusia yang benar-benar sempurna untuk dijadikan prajurit masa depan Jerman.



Kontroversi



Masa kejatuhan Hitler diawali selepas ia menyerang Polandia. Kemenangan gilang-gemilang dan mengejutkan dengan taktik blitzkrieg membuat Inggris dan Prancis sadar akan bahaya dari negara tetangganya ini. Kedua negara lalu menyatakan perang dan membuka lembaran Perang Dunia II.
Dengan bantuan Amerika Serikat dan Uni Soviet, mereka menggempur pertahanan Hitler dari berbagai sisi. Pertempuran mematikan terjadi ketika pasukan Sekutu menghancurkan pasukan Jerman dari arah Barat, yakni di Pantai Normandia sementara pasukan Uni Sovyet menekan mundur Jerman dari wilayah Timur, persisnya dari arah Stalingrad.



Berangsur-angsur, kekuasaan Nazi pun pudar. la mulai merasa bahwa kekalahan telah tak bisa ditolak manakala tentara Rusia sudah berangsur mengalir ke arah Berlin. Ketika para panglima perangnya menyatakan tak bisa membendung lagi serangan demi serangan dan iaterpojok di bungker bawah tanah Berlin, ia pun sepakat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.



Pada tanggal 30 April 1945, bersama Eva Braun, wanita yang baru dikawininya pada tanggal 29 April, Hitler bunuh diri di Sarang Serigala. Hitler menembak kepalanya sendiri sementara Eva Braun menenggak kapsul sianida. Begitu pun ia tak mau jasadnya jatuh ke tangan musuh. Untuk itu ia berpesan agar setelah mati, tubuhnya segera dibakar.(hal ini masih diperdebatkan)



Sepak terjang Hitler membuat beberapa kontroversi. la merupakan penganjur diwujudkannya mobil murah untuk rakyat Jerman. Mobil ini dinamai Volkswagen/ VW (mobil rakyat). Sampai sekarang mobil dengan merk ini masih laris di pasaran.



Ia juga menyalahkan komunisme dan kaum Yahudi sebagai penyebab kebangkrutan ekonomi dunia. Untuk itu, ia berupaya menyerang dan melenyapkan kaum Yahudi, terutama di Eropa, secara keji. Menurut khabar, jumlah kaum Yahudi yang dibunuh mencapai 6 juta orang. Namun menurut penelitian terakhir yang dilakukan Profesor Roger Garaudi dan Profesor Rober Farisun dari Perancis serta Lois Marschalko dari Hongaria, jumlah kaum Yahudi di Eropa saat itu hanya berkisar 1-1,5 juta orang. Yang berada dalam jangkauan Hitler kira-kira hanya 500 ribu orang saja.



Dalam hasil penelitian tahun 1978 yang dipublikasikan di surat kabar Le Mondeitu, mereka menyebutkan bahwa Yahudi telah memanipulasi data tentang jumlah korban demi mendapat simpati dari dunia.



Sampai sekarang, di Jerman dan beberapa negara lain masih terdapat beberapa kelompok yang mengikuti pemikiran Hitler. Kelompok dinamai sebagai Neonazi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar